Tanpa merunut sejarah cikal-bakal hadirnya hari Ibu ini, terasa selalu menarik untuk mengungkapkan cinta pada seorang ibu. Kalau Anda mengaitkan kehidupan Anda dengan ibu Anda, sontak menari kenangan-kenangan indah, dan terlukis ketulusan tak ada bandingnya yang dilakukan ibu dalam perjalanan hidup Anda. Saking mulia dan agungnya peranan ibu dalam perjalanan hidup setiap manusia, maka tak akan pernah kekurangan kata-kata untuk melukiskan kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya.
Bahkan Sayyidina Muhammad Saw, ketika ditanya oleh seorang sahabat, kepada siapa harus berbuat baik, maka beliau menanggapi, “pada ibumu.” “Kepada siapa lagi?” “pada ibumu,” lagi-lagi Sayyidina Muhammad bersabda, “kepada siapa lagi,” sahabat lagi-lagi bertanya, “kepada ibumu,” balas Rasulullah Saw. “Kepada siapa lagi ?” “pada ayahmu.” Balas Rasulullah Saw.
Saking istimewanya ibu, maka Sayyidina Muhammad mengulangi kata Ibu hingga 3 kali. Karena itu, janganlah kau menyia-nyiakan ibu senyampang masih ada di samping kita, setiap kalimat orang tua banyak yang mewakili Allah SWT. Jika orang tua—ibu—tersentuh dan ridha dengan apa yang Anda lakukan, insya Allah kalimat itu menjadi realitas dalam hidup Anda. Pun jika ibu telah murka dengan apa yang Anda lakukan, lantas keluar dari lisannya kalimat buruk bagi Anda, maka boleh jadi kalimat tersebut akan menjadi kenyataan dalam hidup Anda.
Jika Anda merespons ‘hari ibu’ dengan niatan yang baik, insya Allah menjadi jalan y Continue reading